Selain Avanza Xenia, Nissan Grand Livina dipakai mudik lintas Sumatera

Mungkin ada yang bertanya-tanya, bagaimana Nissan Grand Livina dipakai untuk mudik atau perjalanan antar kota. Nah catatan ini mungkin sedikit menjawab pertanyaaan tersebut. Catatan ini murni pengalaman pribadi dan tidak ada sangkut paut dengan ATPM yaa.

Oke kali ini, Nissan Grand Livina tahun 2016 dipakai untuk mudik lebaran 2017 ini dengan lintasan yang dilalui lumayan panjang yaitu lintas Sumatera. Kami berkesempatan kembali menjajal jalur darat yang kali ini menggunakan Nissan Grand Livina CVT. Yup, memang yang umum ditemui di lintas Sumatera ini, didominasi merek-merek seperti Avanza/Xenia, Innova.
Bagi kalian yang ingin lihat catatan pengalaman mudik kami sebelumnya bisa lihat di link ini yaa  (2011 menggunakan Xenia Xi MT) dan (2013 menggunakan Honda HRV CVT) . Ada beberapa lagi perjalanan mudik, namun sepertinya tidak (belum) sempat untuk menuliskannya.

Total jarak yang mesti ditempuh kurang lebih 1300 km, dihitung dari Pelabuhan Bakauheni. Dengan waktu tempuh bersih adalah 29.5 jam. Kami bagi menjadi dua tahap,

Rute Bakauheuni Palembang Jambi

Tahap pertama, Lintas timur - Palembang - Jambi. Start dari Bakauheni jam 1:00 dini hari, Sahur di rumah makan Begadang V, tiba di Palembang jam 14:00, dan di Jambi jam 22:00. Total waktu 20 Jam perjalanan. Kami bermalam di Kota Jambi.

Rute Jambi Pekanbaru

Tahap kedua, Jambi - Pekanbaru. Berangkat dari Jambi jam 9:00 pagi kemudian finish di Pekanbaru jam 18:00. Total perjalanan 9 jam.

 Oke, secara umum lintasan yang kami lalui hampir bisa dibilang relatif mulus beraspal, tapi jangan dibandingin mulusnya Jagorawi yaa :). Ada beberapa lintasan yang tidak mulus (keriting) khususnya menjelang masuk Sumatera selatan, namun sudah lebih baik di banding pengalaman di tahun-tahun sebelumnya. Kontur yang dilalui ada tanjakan, turunan, komplit lah.

Nah bagaimana dengan impresinya menggunakan Nissan Grand Livina CVT. Yaa secara umum acceptable yaa, dari segi kenyamanan, performance, konsumsi bbm semua normal-normal saja. Yang jadi perhatian mungkin terkait Ground clearance dari Grand Livina yang lumayan kurang tinggi, apalagi ditambah beban penuh bawaan barang-barang mudik. Untungnya tidak menemui jalan yang berlobang dalam, bila ada, bisa keringat dingin tuh :). Selain itu untuk akomodasi ruangan, karena Livina termasuk tidak besar dibanding kompetitornya, jadi agak repot juga yaa untuk mengatur bagasi bawaan mudik yang bejibun mirip mau pindahan. Mungkin kedepannya mesti pakai roofbox ?.

Apakah ada kendala, pulang pergi, alhamdulillah, dengan selalu mengawali mengucap Bismillah, lancar tanpa hambatan. Tangguh juga nih Nissan. :)

 Anda punya pengalaman yang ingin di share. silahkan komen aja.